Kamu yakin orang baik? Banyaknya orang mengaku dirinya orang baik tetapi kenyataanya mereka adalah people pleaser.
People pleaser adalah salah satu sifat manusia yang baik untuk sekitar tetapi justru buruk bagi diri sendiri, dikarenakan kita akan selalu mengutamakan kebutuhan orang lain dengan tanpa batas tanpa mempedulikan kebutuhannya sendiri. Sedangkan Orang yang benar-benar baik, pasti akan membantu seseorang dengan porsi yang diperlukan dan tetap memerhatikan kebutuhannya sendiri sebelum membantu. Untuk pembahasan lebih dalam simak 3 contoh perbedaan orang baik dan People Pleaser berikut ini.
1. People Pleaser membutuhkan validasi setiap hal yang kita lakukan.
Sumber Gambar: pinterest
Tanpa sadar People Pleaser akan merasa berhasil dan puas jika mereka diberi validasi, dan jika tidak diberi maka mereka akan merasa gagal dan stress karena meragukan tindakannya sendiri. Sedangkan orang baik mereka akan merasa cukup tanpa validasi karena memang tidak berharap mendapatkan timbal balik.
2. People Pleaser lebih tergantung dengan orang lain dan orang baik sebaliknya
Sumber Gambar: pinterest
Orang baik memiliki prinsip yang kuat, mereka bukan orang lemah. Mereka tidak akan membantu semua orang yang meminta bantuan jika mereka tidak bisa mengisi porsi yang akan mereka bantu. Karena mereka tidak butuh apapun dari orang lain.
People Pleaser memiliki prinsip yang lemah, karena mereka akan menyerahkan dirinya untuk orang lain sampai-sampai tidak sadar kalau mereka tidak bisa mengisi porsi tersebut tetapi mereka akan memaksa dirinya agar mendapatkan timbal balik dalam bentuk apapun.
3. People Pleaser tidak mempunyai prioritas pribadi
Sumber Gambar: pinterest
Orang baik tahu prioritas diri mereka sendiri sehingga mereka bisa mengatakan “TIDAK” kepada orang lain. Perilaku ini bukan berarti mereka jahat melainkan mereka tahu porsi dirinya.
People Pleaser bukan tidak tahu prioritas dirinya tetapi tidak memiliki prioritas, seperti contoh di atas mereka itu akan selalu bergantung kepada orang lain untuk mendapatkan validasi dari bentuk apapun.
Jadi untuk kalian yang merasa lebih condong ke sifat People Pleaser, ayok cobalah mengurangi, belajar untuk menolak karena setiap manusia pasti punya urusannya masing-masing. Karna sifat ini akan memunculkan masalah yang seharusnya tidak ada.