UNAS LANTIK LEBIH DARI 1.500 WISUDAWAN PADA WISUDA PERIODE I TAHUN AJARAN 2022/2023

Sumber Gambar: unastv

Jakarta – Universitas Nasional (Unas) menggelar wisuda periode I Tahun Akademik 2022/2023 di Sentul International Covention Center (SICC), Bogor, Minggu (11/6). Ada yang menarik dari periode wisuda kali ini. Sebanyak 1.614 wisudawan/i dari berbagai jenjang pendidikan yaitu jenjang sarjana, magister dan doktoral akan dilantik secara bersamaan. Ini merupakan jumlah wisudawan/i terbanyak selama penyelenggaraan wisuda oleh Unversitas Nasional.

Selain itu, pada wisuda kali ini terdapat ratusan wisudawan yang mampu menyelesaikan kuliah lebih cepat dari waktu rata-rata dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang membanggakan. Atas prestasi dan keberhasilan ini, Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A, menyampaikan selamat dan rasa syukurnya.

“Selamat kepada wisudawan atas keberhasilan saudara-saudara menyelesaikan pendidikan di Unas. Kami juga mengucapkan selamat kepada beberapa wisudawan dan wisudawati yang memilki Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK tertinggi serta menyelesaikan studi tepat waktu,” demikian disampaikan Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A.

Prestasi yang diraih para wisudawan ini, juga tidak terlepas dari proses pembelajaran yang diterapkan oleh Unas. Untuk melahirkan lulusan yang berkualitas, terampil dan kompeten, mulai semester ganjil tahun akademik 2021-2022 Unas telah melakukan penataan ulang dengan memberlakukan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) dan OBE (Outcome Based Education) atau pendidikan berbasis luaran.

Pada kurikulum MBKM ini, mahasiswa diberi kebebasan untuk belajar di luar program studinya selama tiga semester. Dengan kurikulim MBKM ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui dinamika lapangan.

Disampaikan oleh Rektor Unas, hingga saat ini, mahasiswa Unas yang telah mengikuti dan sedang mengikuti program MBKM yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek) maupun MBKM Mandiri sebanyak 464 mahasiswa dan 7 mata kuliah untuk praktisi mengajar di program studi Sastra Jepang, Sosiologi, Hubungan Internasional, Teknik Fisika dan Agroteknologi.

“Berbagai perubahan yang terjadi baik di lingkup internasional, regional, maupun nasional, menghadapkan Unas pada pilihan untuk berbenah memperbaiki diri. Dalam memenuhi tuntutan, arus perubahan dan kebutuhan akan link and match (menghubungkan dan mencocokkan) dengan dunia usaha, dan industri, serta menyiapkan mahasiswa dalam dunia kerja dan pengembangan keilmuan, Unas merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif,” ujarnya.

Tak hanya kurikulum, Unas juga secara terus menerus berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan perkuliahan. Setelah selesai dengan pembangunan cyber library dan auditorium, Unas kini sedang dalam proses pembangunan penambahan empat lantai sehingga bertambah menjadi sembilan lantai termasuk basement pada gedung Blok III.

Sebagai langkah menuju kampus unggul, Unas telah menyiapkan tujuh kelas dengan standar kelas internasional di Gedung Cyber. Selain itu, Unas telah menyediakan Laboratorium Herbal Medika di lantai 1 Gedung Unas Ragunan sebagai sarana praktek untuk mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan.

Sebagai komitmen Unas dalam mewujudkan era digitalisasi, Unas telah menyediakan fasilitas Laboratorium TV dan Laboratorium untuk Fakultas Tehnik di Pusat Laboratorium Kampus Bambu Kuning. Selain itu, untuk memperkuat kompetensi para mahasiswa sehingga siap terjun ke dunia kerja. Unas telah mendirikan Pusat Karir yang bekerjasama dengan tiga perusahan yaitu PT. Jobstreet Indonesia, PT. Rapid Teknologi Indonesia dan PT. Qubisa Anugerah Indonesia. Ketiga perusahan saat ini sudah rutin melakukan pelatihan kepada para mahasiswa aktif serta melakukan rekrutmen para lulusan Unas.

Wisuda periode kali ini mengambil tema Multitalenta Menghadapi Era Digital”. Pidato pembekalan disampaikan oleh Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia periode 2014-2018 Peter F. Gontha.

Dalam wisuda kali ini, dari 1.614 wisudawan/i terbaik terpilih sembilan orang dengan IPK tertinggi dari berbagai program studi dan jenjang. Mereka adalah:

  1. Donan Aditria wisudawan Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,98;
  2. Anggra Liany Rihadatul Aisyi wisudawan Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan IPK 4.00;
  3. Yanwar Seto Pambudi wisudawan Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika dengan IPK 3,98;
  4. Arief Kurniawan wisudawan Program Studi Agroteknologi, Fakultas Biologi dan Pertanian dengan IPK 3,98;
  5. Sindi Claudia Vanessa wisudawan Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,96;
  6. Winda Farahsati wisudawan Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra dengan IPK 3,92;
  7. Shifa Azzhara wisudawan Program Studi Hukum, Fakultas Hukum dengan IPK 3, 91,
  8. Regita Febrianti wisudawan Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan dengan IPK 3,91;
  9. Aditya Mulyana wisudawan Program Studi Teknik Fisika, Fakultas Teknik dan Sains dengan IPK 3,84

Selain itu masih ada 34 wisudawan dari program Pascasarjana dan 876 wisudawan dari program Sarjana yang berpredikat Cum Laude (Dengan Pujian).