TRADISI DAN MAKNA, MENGUPAS FILOSOFI MATCHA DALAM HIDUP ORANG JEPANG

Tayang: Senin, 20 Januari 2025 16:00 WIB

Sumber Gambar: iStock

Matcha, teh hijau bubuk khas Jepang, bukan sekadar minuman biasa di negara asalnya. Bagi banyak orang Jepang, matcha memiliki makna yang jauh lebih dalam dan terhubung dengan tradisi budaya yang kaya. Jadi, gimana sih matcha bisa jadi bagian dari budaya Jepang? 

Awal mula matcha berakar dari ajaran Zen Budhisme yang masuk ke Jepang pada abad ke-12. Para biksu Zen menggunakan matcha untuk membantu mereka tetap terjaga saat meditasi panjang. Karena proses pembuatannya yang agak rumit dan hanya bisa dilakukan dengan cara tertentu, matcha pun mulai dikaitkan dengan keanggunan, kesabaran, dan ketelitian, nilai-nilainya  juga sangat dihargai dalam budaya Jepang.

Salah satu ritual paling terkenal yang melibatkan matcha adalah chanoyu, atau upacara teh Jepang. Upacara ini bukan hanya soal minum teh, tetapi lebih tentang rasa hormat, kebersamaan, dan keindahan dalam setiap gerakan yang dilakukan.

 Dalam upacara teh, matcha disajikan dengan cara yang sangat terperinci, di mana setiap gerakan memiliki arti mendalam. Misalnya, cara memegang cangkir teh, cara menyajikan teh, semuanya dilakukan dengan penuh perhatian dan kesadaran, menciptakan momen penuh kedamaian dan refleksi.

Di era modern, matcha semakin populer, tak hanya sebagai minuman, tapi juga dalam berbagai makanan seperti es krim dan kue. Meskipun telah berkembang, matcha tetap memegang erat nilai-nilai tradisional dan simbolisme mendalam dalam budaya Jepang.

Jadi, saat kita menyeruput matcha, kita sebenarnya bukan cuma menikmati rasa dan kehangatannya, tapi juga merasakan sedikit dari filosofi hidup yang penuh ketenangan dan ketelitian yang menjadi bagian dari tradisi Jepang.

(Davyna Nareshwary Putria Marfizal – Kreatif)