TANTANGAN MANUFAKTUR INDONESIA: GELOMBANG PHK MASSAL SEBAGAI ALARM EKONOMI
Tayang: Rabu, 2 Oktober 2024 19:07 WIB

Sumber Gambar: rey.id
Gelombang PHK massal yang melanda berbagai perusahaan telah membuat sektor manufaktur Indonesia menghadapi tantangan yang besar. Kondisi ini membuat para pekerja dan stabilitas ekonomi nasional dilanda rasa khawatir, mulai dari tekanan global, penurunan permintaan ekspor, dan meningkatnya biaya produksi dimana memiliki beberapa faktor domestik serta global yang mempengaruhi keadaan ini.
PHK massal di industri manufaktur tidak terjadi secara tiba-tiba, ada beberapa faktor utama yang mendorong tren ini, mulai dari perlambatan ekonomi global yang berdampak pada daya saing, permintaan untuk barang-barang yang dibuat di Indonesia dan di pasar internasional dimana merupakan faktor utama. Selain itu, meskipun otomatisasi dan digitalisasi meningkatkan efisiensi, mereka juga dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia, terutama di sektor-sektor yang sebelumnya bergantung pada banyak tangan.

Sumber Gambar: rey.id
Jumlah pengangguran yang meningkat merupakan hasil langsung dari PHK massal. Situasi ini dapat memperburuk kondisi sosial dan ekonomi karena masyarakat kehilangan sumber pendapatan utama mereka. Selain itu, penurunan lapangan kerja menyebabkan penurunan daya beli masyarakat yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan permintaan domestik terhadap barang-barang yang diproduksi.
Pemerintah, industri, dan pekerja harus bekerja sama untuk mengatasi krisis ini. Tindakan yang dapat diambil, yaitu memberikan insentif kepada bisnis, memperluas pelatihan ulang (reskilling) bagi karyawan yang terkena dampak, dan menetapkan kebijakan yang memastikan bahwa teknologi dan lingkungan bisnis seimbang antara efisiensi dan perlindungan tenaga kerja.
(Naura Nazifah – Kreatif)