MENGENAL NEGARA JAMAIKA, TEMPAT LAHIRNYA MUSIK REGGAE
Tayang: Senin, 21 Oktober 2024 17:35 WIB

Sumber Gambar: pinterest
“Cause every little thing is gonna be alright” Kalian pasti sudah tidak asing dengan lirik lagu itu kan? Itu salah satu lagu reggae yang dipopulerkan oleh musisi terkenal berasal dari Jamaika yang bernama “Bob Marley”.
Musik reggae sendiri muncul pada tahun 1960-an akhir yang berasal dari negara berbentuk pulau di laut Karibia yaitu negara Jamaika. Genre musik ini juga turunan dari musik Ska dan Rocksteady yang menggunakan instrumen gitar, rumba box, bongo, dan banjo.
Musik Reggae biasanya menceritakan kehidupan sehari-hari, syair, pesan persatuan, dan harapan. Kata reggae berasal dari bahasa Inggris Jamaika “Rege-rege” yang berarti “Pertengkaran atau protes” dan juga bisa diartikan sebagai “Pakaian compang camping”.
Warna merah, kuning, dan hijau identik dengan reggae, warna tersebut merupakan Gerakan Marcus Garvey yang menggunakannya sebagai simbol persatuan.
Merah: Melambangkan darah orang-orang kulit hitam yang terbunuh demi kepentingan komunitas mereka sepanjang sejarah Jamaika.
Kuning: Melambangkan kekayaan Ethiopia
Hijau: Melambangkan tumbuh-tumbuhan Jamaika dan harapan untuk pemberantasan penindasan.
Tidak hanya merah, kuning, dan hijau saja yang identik dengan reggae, tetapi rambut gimbal juga salah satu ikon dari musik tersebut. Rambut gimbal adalah bagian dari agama Rastafari, kaum Rastafari percaya bahwa rambut mereka adalah kekuatan dan tidak boleh dipotong.
Musik reggae kini ramai di Indonesia, mulai pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an. Pada saat itu musisi Indonesia mulai tertarik dengan genre ini, musisi tanah air yang membawakan genre reggae, seperti Steven & Coconut Treez, Tony Q Rastafara, Ras Muhamad terpengaruh karena salah satu musisi legendaris seperti Bob Marley.
(Esqi Kusuma N. – Kreatif)