KRISIS KEMANUSIAAN DI GAZA: SETAHUN BERKONFLIK DAN DAMPAK BERKEPANJANGAN DI TIMUR TENGAH

Tayang: Selasa, 8 Oktober 2024 13:32 WIB

Sumber Gambar: Awesome Jew

ERA BERITA – Setahun telah berlalu sejak pecahnya konflik Gaza, dan hingga kini kekerasan antara Hamas dan tentara Israel terus berlangsung. Serangan Israel semakin intensif, dengan bom, rudal, serta senjata lainnya menghujani Gaza. Tindakan ini telah menewaskan lebih dari 41.000 orang dan membuat jutaan warga hidup dalam kesedihan dan ketidakpastian. Konflik ini juga telah memperburuk situasi politik dan sosial di wilayah tersebut, memicu radikalisme, polarisasi, serta ketidakstabilan ekonomi.

Di tengah kondisi krisis, populasi Gaza terus menghadapi tantangan besar, dengan hampir 495.000 orang mengalami krisis ketahanan pangan akut. Menurut UNICEF pada Juni 2024, sekitar 3.000 anak berisiko kehilangan nyawa akibat malnutrisi. Sistem kesehatan di Gaza telah runtuh, tidak ada rumah sakit yang mampu beroperasi secara penuh, sehingga ribuan korban terlantar tanpa perawatan yang memadai.

Sumber Gambar: @KT_KataTetangga

Konflik ini juga memberikan dampak yang signifikan pada pendidikan di Gaza. Menurut laporan PBB dan investigasi Al Jazeera, lebih dari 718.000 siswa terpaksa menghentikan pendidikan mereka karena fasilitas Pendidikan dan Kesehatan mereka dihancurkan. Sebanyak 456 bangunan sekolah dan universitas tidak lagi dapat digunakan, memperburuk krisis pendidikan yang sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Kekerasan yang terus terjadi di Gaza tidak hanya berdampak pada wilayah tersebut, tetapi juga menyebar ke negara-negara lain di Timur Tengah seperti Yaman, Lebanon, dan Suriah. Konflik ini telah memperburuk ketegangan regional dan memperdalam krisis kemanusiaan di berbagai negara, menciptakan ketidakstabilan yang semakin meluas di kawasan.

(Khofifah Fahzria Oktaviani – Kreatif)