FESTIVAL PANGAN SIMPUL HIJAU 2024: DORONG KONSUMSI PANGAN LOKAL UNTUK KURANGI EMISI KARBON
Tayang: Rabu, 30 Oktober 2024 16:13 WIB

Sumber Gambar: UNAS TV
Jakarta, 26 Oktober 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Simpul Hijau, wadah yang menyatukan jaringan komunitas dengan misi menjaga kelestarian laut, darat, dan kearifan lokal, sukses menyelenggarakan Festival Pangan 2024 di Taman Wisata Alam Mangrove, Angke Kapuk. Acara tersebut mengusung tema “Konsumsi Pangan Lokal untuk Kurangi Emisi Karbon,” acara ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan lokal sebagai langkah konkret dalam mengurangi emisi karbon, memperkuat ekonomi lokal, dan melestarikan keberagaman kuliner Nusantara.

Sumber Gambar: UNAS TV
Festival dibuka dengan sambutan dari Wakil Direktur Taman Wisata Alam Angke Kapuk sekaligus Ketua Komunitas Simpul Hijau, Andhika Rauli Danangputra, yang menekankan bahwa selain memperingati hari pangan sedunia, acara ini juga diadakan untuk mendukung gerakan keberlanjutan sistem pangan, memperkuat ekonomi komunitas lokal, serta melestarikan kuliner yang beragam. “Melalui acara ini, kita tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga membangun relasi antar komunitas untuk menghasilkan ide-ide keberlanjutan dalam sistem pangan,” ujar Andhika.
Sambutan berlanjut oleh Bapak Rouli Sijabat, Sustainability Manager PT. Toyota Astra Motor yang mengucapkan terimakasih sudah mengadakan acara tersebut. “Terimakasih selama ini ka Andhika dari Simpul Hijau, juga Carbon Fightr yang sudah bahu-membahu membuat banyak kegiatan-kegiatan awareness mengajak orang lain untuk nurunin karbon dari berbagai seni kehidupan ya, misalnya Carbon fighter ini semua sudah beralih, tadinya memakai mobil pembakaran dalam sekarang sudah memakai mobil elektrifikasi, bahkan bukan hanya mobilnya diganti cara mengemudinya juga sudah diganti menjadi eco drive” ujar Rouli.
Ia juga mengajak semua peserta untuk bersama-sama mengedukasi lingkungan sekitar agar lebih sadar terhadap pengurangan emisi karbon dalam kehidupan sehari-hari. “Kita harus selamatkan bumi, mulai dari aksi kecil seperti ini,” tambahnya.

Sumber Gambar: UNAS TV
Acara tersebut mengundang beragam komunitas, instansi, start up, dan mitra media yang meramaikan suasana. Sepuluh tenant makanan dan minuman lokal tersedia yang menawarkan cita rasa khas Nusantara sekaligus mendukung konsumsi pangan lokal. Peserta juga disuguhi berbagai aktivitas menarik, termasuk tour mangrove dan tour guide menggunakan mobil ramah lingkungan dari Toyota Astra, yang memungkinkan para peserta menjelajahi keindahan alam sekitar sambil berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Berbagai workshop turut dihadirkan, seperti “Gluten Free Cookie with Sorghum Flour” dari Athaya Sorghum, “Health with Vegetable Meatballs” dari Selarasa Food Lab, serta “Coffee Candle and Coffee Soapbar” dari Westjava Mahakaya Persada. Aktivitas ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk belajar lebih banyak tentang inovasi berbasis pangan lokal.
Dalam wawancara, Rouli Sijabat menekankan pentingnya kerjasama dalam menanggulangi perubahan iklim. “Tidak mungkin kita hanya menanam pohon untuk menurunkan emisi karbon. Kita perlu mengajak lebih banyak orang untuk berkontribusi. Oleh karena itu, kami bermitra dengan Simpul Hijau,” jelasnya.
Andhika Rauli juga menambahkan, “tujuan festival pangan dari simpul hijau ini untuk mengedukasi temen-temen semua bahwa sudah saatnya kita harus memprioritaskan pangan lokal. Karena kita ngerasain kan sekarang bumi makin panas. Climate change itu is real, gak perlu denial lagi dan salah satu penyebabnya itu kan adalah emisi karbon, dengan kita memprioritaskan pangan lokal berarti kita sudah mengurangi jarak tempuh antar pangan yang ada dan itu udah otomatis mengurangi emisi karbon.”
Festival Pangan Simpul Hijau 2024 ini membuktikan bahwa langkah kecil, seperti mengonsumsi pangan lokal, dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan. Dengan beragam kegiatan edukatif dan hiburan, acara ini berhasil menyampaikan pesan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan bumi.
(Andhika Septiano -Reporter)
(Avril Sakila -Kreatif)