Cara Mengatasi Overthinking di Era Digital Saat Ini

Sumber Gambar: Radar Jogja

 Dengan pesatnya kemajuan teknologi  dan perangkat digital, seringkali kita merasa stres dan terlalu banyak pikiran. Overthinking dan overthinking salah satu tantangan psikologis yang semakin sering terjadi di era digital. Dan apa saja sih strategi yang efektif untuk mengatasi overthinking dan mencapai kehidupan yang lebih produktif dan seimbang bagi kita?

Era digital memberikan kemudahan akses terhadap informasi dan konektivitas global. Namun tidak dapat luput bahwa hal ini juga membawa tantangan baru terkait kesehatan mental, seperti overthinking dan berpikir secara berlebihan. Overthinking adalah ketika pikiran kita terus-menerus terjebak dalam siklus pikiran yang sulit dihentikan dan membuat kita cemas dengan pikiran yang bergulat di dalam otak kita.

Generasi muda merupakan salah satu yang paling terkena dampak era digital. Seperti tekanan  dan ekspektasi yang tinggi yang dapat dilihat di media sosial dapat menimbulkan kecemasan yang mendalam dan berujung pada overthinking. Apalagi ketika melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna, seringkali kita merasa apakah kita bisa seperti dia atau kita akan gagal di kemudian hari, Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi tantangan ini yaitu: 

  1. Kesadaran, dengan ini kita dapat mengendalikan pikiran pada saat ini dan menghindari kecenderungan pikiran untuk melihat ke masa lalu atau masa depan. Hal ini dapat mengurangi tingkat kecemasan dan berpikir berlebihan.
  2. Membatasi penggunaan teknologi, terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar handphone atau laptop sebelum tidur, dapat mempengaruhi kualitas tidur kita dan berujung pada berpikir berlebihan.
  3. Menetapkan batasan waktu yang jelas dalam penggunaan teknologi, khususnya media sosial dapat membantu mengurangi paparan berlebihan dan membuat kita tidak terlalu memikirkan yang akan terjadi suatu nanti.
  4. Detoksifikasi digital, atau istirahat sementara dari perangkat digital dapat menenangkan pikiran  dan membantu kita mendapatkan kembali keseimbangan.
  5. Olahraga dan aktivitas fisik, dengan berolahraga dan aktivitas fisik membantu tubuh kita melepaskan endorfin, zat kimia  otak yang  dapat meningkatkan mood dan dapat mengurangi stres kita.
  6. Teknik  pernapasan dan relaksasi, dengan cara ini kita dapat menenangkan sistem saraf, mengurangi  kecemasan, dan menenangkan pikiran cemas.

Beberapa cara tersebut bisa untuk menghadapi tantangan overthinking di era digital saat ini, dan kunci terpenting adalah mengendalikan pikiran. Hal ini akan membawa kita menuju kehidupan yang bermakna, produktif, dan seimbang di era digital yang penuh tekanan ini.

 

 

(Iksal Maulana- Tim Kreatif Unas TV)