Zebra cross adalah bagian penting dari infrastruktur yang berfungsi untuk pejalan kaki saat menyeberangi jalan, dan sebagai solusi untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, serta mengurangi kecelakaan para pejalan kaki.  

Di Indonesia juga, zebra cross digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki. Sebab itu, sering ditemukan di berbagai kota besar dan kecil, serta di sekitar sekolah, rumah sakit dan tempat-tempat umum lainnya. 

Menurut Historic England, zebra cross merupakan pengembangan dari sistem penyeberangan pejalan kaki pada tahun 1930-an. Saat itu penyeberangan pejalan kaki menggunakan semacam lonceng di sisi jalan. 

Lalu, pada tahun 1951 diperkenalkan oleh Inggris sebagai zebra cross karena desainnya yang menyerupai kuda zebra,  tetapi pada saat itu berwarna biru-kuning yang justru menjadi penyebab kecelakaan karena warna itu sulit terlihat pengendara di jalan. Oleh karena itu, para pakar mencari warna yang dianggap cocok dan dipilihlah warna putih-hitam yang membentang dan melintasi lebar jalan.

Dengan adanya zebra cross diharapkan para pejalan kaki dapat aman dengan memperhatikan keselamatan diri dan kelancaran lalu lintas saat menyeberang. Sementara bagi pengendara wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki, yaitu dengan melambatkan kendaraan saat ada pejalan kaki yang menyebrang. 

(Fahma Fitri Ayu – Kreatif)