Alasan Introvert Merasa Lelah ketika Terlalu Banyak Berinteraksi Sosial

Sumber Gambar: Halodoc
Introvert sering sekali dianggap antisosial, pemalu, dan bahkan bosan secara sosial. Pada dasarnya kepribadian adalah tentang bagaimana seseorang dapat menampilkan gambaran atau kesan individu kepada orang lain. Kepribadian tidak bisa dinilai hanya dari luarnya saja karena kepribadian itu bersifat netral, yaitu tidak baik dan tidak buruk.
Introvert merasa lelah jika terlalu banyak berinteraksi sosial karena interaksi sosial membutuhkan banyak tenaga dan perhatian, terutama bagi mereka yang cenderung introvert. Interaksi sosial dapat mempengaruhi emosi seseorang, namun terlalu banyak interaksi sosial dapat menyebabkan kelelahan dan stres.
Hal ini terjadi karena Introvert cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan sosial dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses informasi dan memulihkan energi setelah interaksi sosial yang intens.
Oleh karena itu, introvert perlu memperhatikan batas-batas interaksi sosial yang mereka hadapi dan memastikan bahwa mereka memiliki waktu untuk istirahat dan pemulihan setelah interaksi sosial yang melelahkan. Tetapi ada beberapa cara yang dapat membantu mereka dalam berinteraksi sosial. Berikut adalah beberapa cara bersosialisasi yang cocok untuk seorang introvert:
- Perhatikan Lingkungan Sekitar: Memperhatikan lingkungan sekitar dapat membantu introvert merasa lebih nyaman dalam situasi sosial. Hal ini dapat membantu mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan memulai percakapan dengan lebih mudah.
- Mulai dari Kelompok Kecil: Memulai interaksi sosial dari kelompok kecil dapat membantu introvert merasa lebih nyaman. Hal ini memungkinkan mereka untuk membangun hubungan secara bertahap tanpa merasa terlalu terbebani.
- Bersikap Apa Adanya: Menjadi diri sendiri dapat membantu introvert merasa lebih nyaman dalam berinteraksi sosial. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap autentik dan tidak merasa terpaksa dalam situasi sosial.
- Jadi Pendengar yang Baik: Mendengarkan dengan baik saat berinteraksi sosial dapat membantu introvert untuk tetap terlibat dalam percakapan tanpa harus terlalu banyak berbicara. Hal ini juga dapat membantu mereka untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
- Mengutamakan Kualitas Dibandingkan Kuantitas: Fokus pada kualitas hubungan sosial daripada kuantitasnya dapat membantu introvert merasa lebih nyaman. Hal ini memungkinkan mereka untuk memilih interaksi sosial yang lebih bermakna dan tidak terlalu melelahkan.
Dengan memperhatikan cara-cara tersebut, para introvert dapat membangun hubungan sosial yang bermakna tanpa merasa terlalu terbebani dengan interaksi sosial.
(Fadhilah Nur Sabrina – Tim Kreatif Unas TV)